Mencapai record baru

Mulai kursus online Anda hari ini!

Tingkatkan ketrampilan untuk mulai melakukan perubahan! Karir bisnis Anda dimulai di sini.
Waktunya untuk memulai kursus.

Leaderboard

Saat ini tidak ada leaderboard :(

Lihat semua
Kursus-kursus paling terkenal

MENGGUNAKAN DAN MEMBACA JANGKA SORONG
MENGGUNAKAN DAN MEMBACA JANGKA SORONG

Deskripsi Singkat:

Materi pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam penggunaan dan pembacaan jangka sorong (vernier caliper), salah satu alat ukur presisi penting di bidang teknik manufaktur, permesinan, dan kontrol kualitas. Peserta akan belajar teknik pengukuran dimensi luar, dimensi dalam, dan kedalaman benda kerja secara akurat sesuai standar industri.

Pelatihan ini juga membahas cara kalibrasi sederhana, perawatan alat ukur, serta identifikasi kesalahan umum dalam pengukuran agar hasil pengukuran konsisten dan dapat dipercaya.

Tujuan:

  • Memahami prinsip kerja dan bagian-bagian jangka sorong.
  • Mampu menggunakan jangka sorong untuk mengukur berbagai dimensi benda kerja.
  • Mampu membaca hasil pengukuran dengan tingkat ketelitian sesuai spesifikasi (misal 0,05 mm atau 0,02 mm).
  • Mampu mengidentifikasi kesalahan pengukuran dan cara menghindarinya.

Ruang Lingkup:

  • Pengenalan jangka sorong: jenis, fungsi, bagian-bagian.
  • Teknik pengukuran dimensi luar, dalam, dan kedalaman.
  • Membaca skala utama dan skala nonius.
  • Praktik pengukuran benda kerja sederhana.
  • Kesalahan umum dan cara kalibrasi sederhana.
  • Perawatan dan penyimpanan alat ukur.

Referensi:

  • Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Alat Ukur Panjang
  • ISO 13385-1: Dimensional Measuring Equipment – Vernier Calipers

Materi Inti:

  1. Pengenalan dan Fungsi Jangka Sorong
  2. Struktur dan Bagian-Bagian Jangka Sorong
  3. Cara Membaca Skala Vernier (0,05 mm dan 0,02 mm)
  4. Langkah-Langkah Pengukuran yang Benar
  5. Praktik Pengukuran Dimensi Luar, Dalam, dan Kedalaman
  6. Kesalahan Umum dalam Pengukuran dan Cara Menghindarinya
  7. Perawatan dan Kalibrasi Jangka Sorong

Tanggung Jawab:

  • Instruktur: Memberikan teori, demonstrasi praktik, membimbing peserta dalam latihan pengukuran, dan memberikan evaluasi hasil.
  • Peserta: Mengikuti seluruh sesi, aktif dalam praktik, dan mampu melakukan pengukuran secara mandiri sesuai standar.

GAMBAR TEKNIK MEKANIK DASAR
GAMBAR TEKNIK MEKANIK DASAR

Deskripsi Singkat:

Materi ini membahas dasar-dasar pembuatan dan pembacaan gambar teknik yang digunakan dalam bidang teknik mesin dan manufaktur. Gambar teknik merupakan bahasa universal yang digunakan untuk menyampaikan informasi desain, spesifikasi, ukuran, toleransi, dan bentuk komponen mekanik secara akurat dan standar.

Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman teoritis dan keterampilan praktis dalam membuat, membaca, dan menginterpretasikan gambar teknik sesuai dengan standar industri seperti ISO dan ASME.

Tujuan:

  • Memahami prinsip dasar gambar teknik (proyeksi, pandangan, potongan, dimensi, toleransi).
  • Mampu membaca dan menginterpretasikan gambar teknik mekanik secara benar.
  • Mampu membuat gambar kerja sederhana dengan teknik dan konvensi yang tepat.
  • Menyusun dokumentasi teknik yang sesuai untuk kebutuhan produksi dan inspeksi.

Ruang Lingkup:

  • Pengantar gambar teknik dan fungsi dalam industri.
  • Alat dan media gambar teknik (manual dan CAD).
  • Teknik proyeksi ortogonal dan isometrik.
  • Standarisasi simbol teknik (welding, surface roughness, GD&T).
  • Membuat dan membaca gambar assembly dan gambar detail komponen.
  • Pengenalan toleransi ukuran dan geometrik.

Referensi:

  • ISO 128 – General Principles of Presentation in Technical Drawings
  • ISO 1101 – Geometrical Tolerancing
  • ASME Y14.5 – Dimensioning and Tolerancing
  • Panduan CAD Software (AutoCAD, SolidWorks, atau setara)

Materi Inti:

  1. Pengenalan Gambar Teknik
  2. Alat Gambar dan Software Gambar
  3. Teknik Proyeksi (2D & 3D)
  4. Dimensi, Toleransi, dan Anotasi Gambar
  5. Membaca Gambar Assembly dan Detail
  6. Praktik Membuat Gambar Teknik Manual dan CAD

Tanggung Jawab:

  • Instruktur: Menyampaikan teori, membimbing latihan praktik, dan mengarahkan evaluasi.
  • Peserta: Mengikuti materi, praktik menggambar, membaca gambar, dan menyelesaikan tugas proyek.

INSTRUKSI KERJA PROSES TAP MANUAL
INSTRUKSI KERJA PROSES TAP MANUAL

Deskripsi Singkat:

Materi pelatihan ini berfokus pada teknik dasar dan prosedur standar dalam melakukan proses tapping atau pembuatan ulir dalam secara manual menggunakan hand tap. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis untuk menghasilkan ulir dalam yang presisi, aman, dan sesuai standar kualitas produksi.

Materi ini mencakup teori dasar tentang jenis tap, teknik persiapan lubang, proses pengetapan manual langkah demi langkah, cara menghindari kerusakan ulir, serta praktik perawatan alat tap untuk memperpanjang masa pakai.

Tujuan:

  • Memahami prinsip dasar dan fungsi proses pengetapan manual.
  • Mampu memilih jenis tap dan ukuran tap yang sesuai dengan kebutuhan ulir.
  • Mampu melakukan tapping secara manual dengan benar dan aman.
  • Menghindari kesalahan umum seperti ulir patah, miring, atau overcut.
  • Melakukan pemeriksaan sederhana terhadap hasil ulir.

Ruang Lingkup:

  • Pengenalan alat dan jenis-jenis tap (taper tap, plug tap, bottoming tap).
  • Persiapan benda kerja dan pengeboran lubang awal.
  • Teknik tapping manual: posisi, arah, putaran, dan gaya tekanan.
  • Pemeriksaan ulir hasil tapping.
  • Kesalahan umum dan solusinya.
  • Perawatan dan penyimpanan tap.

Referensi:

  • ISO 529: Thread Cutting Taps
  • Panduan Standar Proses Pemesinan (Machining Process Standards)

Materi Inti:

  1. Pengenalan Tapping Manual dan Fungsi Tap
  2. Alat dan Perlengkapan Pendukung Pengetapan
  3. Teknik Persiapan Lubang Awal (Drilling for Tapping)
  4. Langkah-Langkah Pengetapan Manual
  5. Pemeriksaan dan Pengujian Hasil Ulir
  6. Identifikasi dan Pencegahan Kesalahan Tapping
  7. Perawatan Tap dan Alat Bantu

Tanggung Jawab:

  • Instruktur: Memberikan penjelasan teori, demonstrasi praktik tapping, membimbing peserta dalam latihan, dan mengevaluasi hasil kerja.
  • Peserta: Aktif mengikuti teori dan praktik, mampu melakukan tapping manual sesuai prosedur, dan memahami teknik pemeriksaan hasil ulir.

Lihat semua
Kursus-kursus terbaru

INSTRUKSI KERJA PROSES TAP MANUAL
INSTRUKSI KERJA PROSES TAP MANUAL

Deskripsi Singkat:

Materi pelatihan ini berfokus pada teknik dasar dan prosedur standar dalam melakukan proses tapping atau pembuatan ulir dalam secara manual menggunakan hand tap. Pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis untuk menghasilkan ulir dalam yang presisi, aman, dan sesuai standar kualitas produksi.

Materi ini mencakup teori dasar tentang jenis tap, teknik persiapan lubang, proses pengetapan manual langkah demi langkah, cara menghindari kerusakan ulir, serta praktik perawatan alat tap untuk memperpanjang masa pakai.

Tujuan:

  • Memahami prinsip dasar dan fungsi proses pengetapan manual.
  • Mampu memilih jenis tap dan ukuran tap yang sesuai dengan kebutuhan ulir.
  • Mampu melakukan tapping secara manual dengan benar dan aman.
  • Menghindari kesalahan umum seperti ulir patah, miring, atau overcut.
  • Melakukan pemeriksaan sederhana terhadap hasil ulir.

Ruang Lingkup:

  • Pengenalan alat dan jenis-jenis tap (taper tap, plug tap, bottoming tap).
  • Persiapan benda kerja dan pengeboran lubang awal.
  • Teknik tapping manual: posisi, arah, putaran, dan gaya tekanan.
  • Pemeriksaan ulir hasil tapping.
  • Kesalahan umum dan solusinya.
  • Perawatan dan penyimpanan tap.

Referensi:

  • ISO 529: Thread Cutting Taps
  • Panduan Standar Proses Pemesinan (Machining Process Standards)

Materi Inti:

  1. Pengenalan Tapping Manual dan Fungsi Tap
  2. Alat dan Perlengkapan Pendukung Pengetapan
  3. Teknik Persiapan Lubang Awal (Drilling for Tapping)
  4. Langkah-Langkah Pengetapan Manual
  5. Pemeriksaan dan Pengujian Hasil Ulir
  6. Identifikasi dan Pencegahan Kesalahan Tapping
  7. Perawatan Tap dan Alat Bantu

Tanggung Jawab:

  • Instruktur: Memberikan penjelasan teori, demonstrasi praktik tapping, membimbing peserta dalam latihan, dan mengevaluasi hasil kerja.
  • Peserta: Aktif mengikuti teori dan praktik, mampu melakukan tapping manual sesuai prosedur, dan memahami teknik pemeriksaan hasil ulir.

GAMBAR TEKNIK MEKANIK DASAR
GAMBAR TEKNIK MEKANIK DASAR

Deskripsi Singkat:

Materi ini membahas dasar-dasar pembuatan dan pembacaan gambar teknik yang digunakan dalam bidang teknik mesin dan manufaktur. Gambar teknik merupakan bahasa universal yang digunakan untuk menyampaikan informasi desain, spesifikasi, ukuran, toleransi, dan bentuk komponen mekanik secara akurat dan standar.

Materi ini dirancang untuk memberikan pemahaman teoritis dan keterampilan praktis dalam membuat, membaca, dan menginterpretasikan gambar teknik sesuai dengan standar industri seperti ISO dan ASME.

Tujuan:

  • Memahami prinsip dasar gambar teknik (proyeksi, pandangan, potongan, dimensi, toleransi).
  • Mampu membaca dan menginterpretasikan gambar teknik mekanik secara benar.
  • Mampu membuat gambar kerja sederhana dengan teknik dan konvensi yang tepat.
  • Menyusun dokumentasi teknik yang sesuai untuk kebutuhan produksi dan inspeksi.

Ruang Lingkup:

  • Pengantar gambar teknik dan fungsi dalam industri.
  • Alat dan media gambar teknik (manual dan CAD).
  • Teknik proyeksi ortogonal dan isometrik.
  • Standarisasi simbol teknik (welding, surface roughness, GD&T).
  • Membuat dan membaca gambar assembly dan gambar detail komponen.
  • Pengenalan toleransi ukuran dan geometrik.

Referensi:

  • ISO 128 – General Principles of Presentation in Technical Drawings
  • ISO 1101 – Geometrical Tolerancing
  • ASME Y14.5 – Dimensioning and Tolerancing
  • Panduan CAD Software (AutoCAD, SolidWorks, atau setara)

Materi Inti:

  1. Pengenalan Gambar Teknik
  2. Alat Gambar dan Software Gambar
  3. Teknik Proyeksi (2D & 3D)
  4. Dimensi, Toleransi, dan Anotasi Gambar
  5. Membaca Gambar Assembly dan Detail
  6. Praktik Membuat Gambar Teknik Manual dan CAD

Tanggung Jawab:

  • Instruktur: Menyampaikan teori, membimbing latihan praktik, dan mengarahkan evaluasi.
  • Peserta: Mengikuti materi, praktik menggambar, membaca gambar, dan menyelesaikan tugas proyek.

MENGGUNAKAN DAN MEMBACA JANGKA SORONG
MENGGUNAKAN DAN MEMBACA JANGKA SORONG

Deskripsi Singkat:

Materi pelatihan ini membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam penggunaan dan pembacaan jangka sorong (vernier caliper), salah satu alat ukur presisi penting di bidang teknik manufaktur, permesinan, dan kontrol kualitas. Peserta akan belajar teknik pengukuran dimensi luar, dimensi dalam, dan kedalaman benda kerja secara akurat sesuai standar industri.

Pelatihan ini juga membahas cara kalibrasi sederhana, perawatan alat ukur, serta identifikasi kesalahan umum dalam pengukuran agar hasil pengukuran konsisten dan dapat dipercaya.

Tujuan:

  • Memahami prinsip kerja dan bagian-bagian jangka sorong.
  • Mampu menggunakan jangka sorong untuk mengukur berbagai dimensi benda kerja.
  • Mampu membaca hasil pengukuran dengan tingkat ketelitian sesuai spesifikasi (misal 0,05 mm atau 0,02 mm).
  • Mampu mengidentifikasi kesalahan pengukuran dan cara menghindarinya.

Ruang Lingkup:

  • Pengenalan jangka sorong: jenis, fungsi, bagian-bagian.
  • Teknik pengukuran dimensi luar, dalam, dan kedalaman.
  • Membaca skala utama dan skala nonius.
  • Praktik pengukuran benda kerja sederhana.
  • Kesalahan umum dan cara kalibrasi sederhana.
  • Perawatan dan penyimpanan alat ukur.

Referensi:

  • Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Alat Ukur Panjang
  • ISO 13385-1: Dimensional Measuring Equipment – Vernier Calipers

Materi Inti:

  1. Pengenalan dan Fungsi Jangka Sorong
  2. Struktur dan Bagian-Bagian Jangka Sorong
  3. Cara Membaca Skala Vernier (0,05 mm dan 0,02 mm)
  4. Langkah-Langkah Pengukuran yang Benar
  5. Praktik Pengukuran Dimensi Luar, Dalam, dan Kedalaman
  6. Kesalahan Umum dalam Pengukuran dan Cara Menghindarinya
  7. Perawatan dan Kalibrasi Jangka Sorong

Tanggung Jawab:

  • Instruktur: Memberikan teori, demonstrasi praktik, membimbing peserta dalam latihan pengukuran, dan memberikan evaluasi hasil.
  • Peserta: Mengikuti seluruh sesi, aktif dalam praktik, dan mampu melakukan pengukuran secara mandiri sesuai standar.